MotoGP Qatar 2019 mengawali era Jorge Lorenzo di Repsol
Honda. Meski tidak dalam kondisi terbaik, Lorenzo optimistis meraih hasil bagus
di balapan pertama.
Rider Spanyol itu bergabung Repsol Honda setelah menghabiskan dua musim bersama Ducati. Namun, awal karier Lorenzo bersama pabrikan Jepang itu tidak mulus karena serangkaian cedera yang dimulai sejak fase akhir musim 2018.
Pada Januari lalu, Lorenzo kembali naik meja bedah karena tangannya retak. Cedera tersebut memaksa dia melewatkan tes pramusim resmi di Sepang, Malaysia sebelum kembali ke atas lintasan di tes pramusim di Losail.
Rider Spanyol itu bergabung Repsol Honda setelah menghabiskan dua musim bersama Ducati. Namun, awal karier Lorenzo bersama pabrikan Jepang itu tidak mulus karena serangkaian cedera yang dimulai sejak fase akhir musim 2018.
Pada Januari lalu, Lorenzo kembali naik meja bedah karena tangannya retak. Cedera tersebut memaksa dia melewatkan tes pramusim resmi di Sepang, Malaysia sebelum kembali ke atas lintasan di tes pramusim di Losail.
Di uji coba
terakhir tersebut, Lorenzo memperlihatkan performa menjanjikan setelah finis di
posisi keenam waktu keseluruhan. Pebalap Spanyol itu mencatatkan waktu 1 menit
54,653 detik terpaut 0,04 dari rekan setimnya Marc Marquez dan 0,4 detik
dari Maverick Vinales yang menjadi pebalap tercepat.
"Berada di line-up balapan Qatar adalah sesuatu yang kubayangkan sepanjang musim dingin," Lorenzo mengungkapkan di GPOne. "Ini adalah awal dari sebuah era baru bagiku dan bagi tim, sebuah momen spesial. Aku siap untuk memberikan segalanya untuk mencapai hasil-hasil terbaik dengan Honda."
"Sayang sekali, aku tidak dalam kondisi terbaikku di atas motor, tapi
aku masih berpikir aku bisa mendapatkan sebuah hasil bagus di Qatar,"
lanjut dia.
"Setiap tahun, MotoGP tampak sangat kompetitif dan tentunya aku punya segalanya yang kubutuhkan untuk berjuang demi posisi-posisi terbaik setelah sekian lama. Aku tahu aku bisa melakukan banyak hal hebat," juara dunia lima kali itu menambahkan.
MotoGP Qatar cukup tricky bagi Lorenzo. Dalam lima
tahun terakhir, Lorenzo cuma finis podium saat menjadi juara pada 2016, dua
kali retired, sekali finis keempat, dan sekali finis ke-11.
Silahkan Memberikan Masukan